Seperti yang dilansir Softpedia, Rabu (6/1/2016), smartwatch kembangan Nokia itu memiliki nama kode Moonraker, munculnya rumor tentang kehadiran Moonraker ini melalui bocor melalui enam buah foto prototipe yang telah dibocorkan melalui akun Twitter @OnLeaks. Seperti tak lepas dari Microsoft, smartwatch ini menggunakan desain Metro ala Microsoft.
Moonraker memiliki bentuk kotak dan menggunakan koneksi bluetooth untuk menghubungkannya dengan smartphone. Moonraker sepertinya kompatibel dengan smartphone dari platform manapun. Jadi, meski seharusnya dirilis berpasangan dengan Lumia 930 yang notabene merupakan smartphone dengan platform Windows Phone, smartwatch tersebut bisa disandingkan dengan smartphone dari platform Android atau iOS.
Seperti kebanyakan smartwatch yang telah beredar di pasaran, Moonraker juga mendukung fitur notifikasi email, pesan masuk dan panggilan telepon dan lain-lain. Selain itu, Moonraker juga dilengkapi sejumlah sensor seperti accelerometer dan pedometer untuk mendeteksi gerakan tangan saat bergerak maupun sedang berlari.
Meski kelihatannya proyek smartwatch ini sudah matang, namun akhirnya smartwatch itu tak jadi diluncurkan dan tenggelam dengan seiring waktu. Dibatalkannya smartwatch ini dikabarkan karena Microsoft lebih memilih meluncurkan gelang pintar yang bernama Microsoft Band.
Gelang pintar tersebut meluncur pada bulan November 2014, yakni setelah akuisisi divisi mobile Nokia oleh Microsoft. Kabarnya, sang raksasa software memutuskan untuk membatalkan Moonraker karena khawatir perangkat yang dikembangkan Nokia tersebut bisa mengkanibal penjualan Microsoft Band atau sebaliknya
No comments:
Write komentar