Apple belum lama merilis salah satu jajaran smartphone terbarunya,
yang ditujukan untuk para penggemar layar 4 inci. Diberi nama iPhone SE,
smartphone tersebut memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan
smartphone Apple sebelumnya, iPhone 5s, baik dari segi desain dan
ukurannya. Namun yang menarik adalah, pada iPhone SE ini meski
menggunakan layar berukuran kecil, chipset yang diusungnya mirip seperti
jajaran flagship-nya, iPhone 6s, dengan menggunakan chipset A9. Komponen pada iPhone SE yang telah dibongkar (Kredit; iFixit)
Namun terlepas dari itu semua, ternyata Apple masih menggunakan
beberapa komponen lawas pada perangkat smartphone terbaru dari Apple
ini. Seperti yang diberitakan oleh GSM Arena, Jumat (1/4/2016),
disebutkan bahwa salah satu perusahaan teknologi mencoba membongkar
iPhone SE ini karena ingin melihat, komponen apa saja yang ada pada
smartphone tersebut.
Setelah dibongkar, mereka mendapati bahwa iPhone SE ini nampaknya
masih menggunakan beberapa komponen lawas, yang digunakan pada
smartphone seri sebelumnya. Sebut saja penggunaan modul kamera depan
yang dikabarkan mirip dengan modul kamera depan iPhone 5. Tidak hanya
itu, controller pada bagian layar sentuhnya juga mirip seperti pada
perangkat iPhone 5s, sehingga wajar saja bila pada iPhone SE ini tidak
didapati 3D Touch. Beberapa modul yang terdapat pada iPhone SE, gabungan dari iPhone 5 hingga iPhone 6s (Kredit: Chipworks)
Untuk bagian chipset jelas iPhone SE mirip dengan iPhone 6s, yang
menggunakan chipset A9. Selain itu, beberapa komponen iPhone 6s yang
mirip digunakan pada iPhone SE ini antara lain, komponen penyimpanan,
modul suara, NFC, dan bagian sensornya. Sedangkan untuk bagian modem,
iPhone SE ini menggunakan komponen yang sama dengan iPhone 6.
Ternyata smartphone baru tidak melulu komponen yang dipakai baru juga
ya. Tapi meski begitu, iPhone SE ini mampu bersaing dengan seniornya,
iPhone 6s, bahkan dibeberapa pengujian benchmark, iPhone SE ini
mendekati performanya dengan sang kakak.
Pada tanggal 31 Maret, 2016 kemarin, Apple telah
merilis update perbaikan iOS 9.3 yang membawa pembaruan perangkat lunak
untuk perangkat iPhone, iPad, dan iPod touch, memperbaiki beberapa bug
yang mengganggu dan telah dilaporkan oleh banyak pengguna sebelumnya.
Pembaruan iOS 9.3.1 yang bergulir kemarin datang
tepat setelah sepuluh hari Apple meluncurkan iOS 9.3 rilis publik selama
acara “Let us loop you in” yang digelar di kampus Apple di Cupertino,
pada tanggal 21 Maret, 2016. Di acara yang sama, perusahaan juga
meluncurkan iPhone SE dan perangkat 9,7 inci iPad Pro.
Jika Anda mengikuti perkembangan iOS akhir-akhir
ini, dan jika Anda sudah memperbarui perangkat Anda ke iOS 9.3, maka
Anda mungkin akan menyadari bug yang menyebabkan link web pada aplikasi
crash ketika hendak ditekan baik di web browser Safary maupun aplikasi
lainnya. Bug tersebut rupanya sangat menggangu pengguna, sehingga Apple
sesegera mungkin memperbaikinya.
Oleh karena itu, sekarang Anda dapat memperbarui
perangkat iPhone, iPad, atau iPod Touch Anda ke iOS 9.3.1, yang kini
tersedia untuk semua pengguna. Catatan rilis menyatakan bahwa update
memperbaiki masalah yang menyebabkan aplikasi menjadi tidak responsif
setelah menekan pada link di Safari dan aplikasi lainnya.
Jika Anda belum melakukannya sekarang, Anda harus memperbarui ke iOS
9.3.1 sesegera mungkin, dengan cara masuk pada aplikasi Settings, pergi
ke bagian General, dan lalu mengakses Software Update. Kemudian, tunggu
beberapa detik untuk perangkat dapat mengambil informasi tentang update
iOS 9.3.1, yang akan muncul di layar seperti yang Anda lihat dalam
gambar di atas.
Tekan tombol “Download dan Instal”, untuk menyetujui
perjanjian lisensi (tekan dua kali) dan menunggu untuk update iOS 9.3.1
yang sedang didownload. Setelah download selesai, pastikan bahwa
perangkat Anda telah terisi lebih dari 50% atau terhubung ke pengisi
daya, dan kemudian lanjutkan ke instalasi dengan menekan tombol “Install
Now” tombol.
Beberapa waktu lalu, kita dikabarkan bahwa Apple bakal merilis kembali jajaran perangkat smartphone iPhone yang memiliki luas layar 4 inci. Bahkan setelah itu, ada rumor menyebutkan bahwa Apple berencana bakal memproduksinya di bulan Januari 2016.
Bentuk dummy iPhone 6c yang beredar di Internet
Meski diterpa rumor yang terus muncul ke permukaan, kini beredar sebuah foto bocoran dari bentuk tiruan alias dummy dari Apple iPhone 6c. Dilansir dari VR-Zone, Rabu (6/1/2016), foto yang bocor tersebut kabarnya berasal dari Tiongkok. Seperti yang kita tahu bahwa mitra Apple, Foxconn, yang merupakan pemasok komponen untuk perangkat Apple juga berasal dari Tiongkok.
Pada foto bocoran dummy tersebut, nampak desain yang sangat familiar, yaitu mirip dengan pendahulunya, iPhone 5s. Lihat saja letak dari ear piece dan kamera depannya yang mirip sekali dengan iPhone 5s. Tidak hanya itu saja desain tombol home juga tidak jauh berbeda dengan iPhone 5s.
Render dari iPhone 6c yang bocor
Namun bersamaan dengan munculnya foto dummy ini di internet, ada juga bocoran hasil render yang memperlihatkan bahwa iPhone 6c atau ada juga yang menyebutkan iPhone 7c ini memiliki desain yang mirip dengan iPhone 6s. Belum tahu pasti apakah ini benar dari iPhone 6c yang kembali mengusung layar 4 inci lagi, namun jika kita mengingat kembali bahwa iPhone 6c ini bakal beredar pada awal tahun 2016 ini.
Untuk spesifikasinya juga masih sama dengan pemberitaan sebelumnya, seperti penggunaan chipset dari Apple A9, RAM sebesar 2GB, Touch ID, dan NFC. Sayangnya, pada iPhone 6c ini tidak akan dilengkapi dengan fitur Force Touch.
Umumnya jam tangan pintar seperti Apple Watch, Gear S2, dan lain-lain hanya mampu bertahan selama seharian saja. Hal itu karena smartwatch mengusung kapasitas baterai yang kecil untuk sebuah perangkat pintar.
Namun jika Anda pengguna berat smartwatch, Anda mungkin akan memerlukan tambahan daya untuk membuat wearable bertahan lebih lama. Selama ini, kita jarang sekali menjumpai power bank khusus untuk perangkat smartwatch.
Seperti yang dilaporkan Ubergizmo, Selasa (5/01/2015), perusahaan teknologi Griffin yang memiliki basis di Nashville, Amerika Serikat baru saja mengumumkan produk gantungan kunci terbarunya yang bisa menjadi power bank untuk smartwatch. Perangkat yang diberi nama Travel Power Bank tersebut didesain khusus untuk Apple Watch saja.
Secara keseluruhan, power bank ini hanya memiliki kapasitas penyimpanan 800 mAh saja, yang artinya bisa digunakan untuk mengisi penuh Apple Watch sebanyak empat kali. Bentuknya yang kecil seperti kebanyakan gantungan kunci sangat praktis untuk dibawa kemanapun.
Travel Power Bank dilengkapi dock khusus untuk mengisi baterai sendiri, sehingga yang Anda perlukan untuk mengisi baterai hanyalah meletakkan Apple Watch di atas perangkat dan secara otomatis, Apple Watch akan terisi dengan sendirinya.
Perangkat inovatif ini akan dibanderol seharga USD69,99 atau sekitar Rp97 ribu, termasuk harga yang murah untuk barang unik dan sangat fungsional. Sedangkan untuk ketersediannya, Travel Power Bank ini akan mulai memasuki pasaran pada kuartal kedua tahun 2016.
Rumor dari kehadiran smartphone besutan Apple ini memang tak ada habisnya. Belum lama kita dikabarkan bahwa iPhone 7 Plus akan dibekali dengan memori penyimpanan yang besar. Kini beredar sebuah bocoran gambar yang mengungkap jati diri dari penerus iPhone 6s, yaitu iPhone 7.
Dilansir dari Gizmochina, Senin (4/1/2016), dikatakan bahwa bocoran gambar ini berasal dari pemasok komponen Apple, yaitu Foxconn. Kabar yang lebih cukup membuat kaget lagi adalah, foto ini beredar dari situs resmi Foxconn sendiri.
Jika rumor sebelumnya bahwa Apple berencana untuk menghapus jack audio 3,5mm agar iPhone semakin tipis, nampaknya kini terbantahkan karena pada foto ini masih terdapat jack audio 3,5mm yang letaknya di bawah. Selain itu juga nampak bahwa iPhone 7 ini tidak sepenuhnya pada bagian depannya diisi oleh layar, namun masih menyisakan tempat untuk satu tombol home. Namun seperti rumor-rumor yang berhembus sebelumya, disebutkan bahwa pada iPhone 7 ini, Apple membawa banyak perbaikan dan pemutakhiran pada fitur andalannya, Force Touch.
Yang menarik adalah, ada satu foto yang menampilkan bahwa Apple iPhone 7 ini sedang berada di atas perangkat pengisi daya nirkabel. Belum bisa dipastikan secara pasti, namun jika benar adanya, maka fitur wireless charging ini adalah yang pertama bagi perangkat Apple.
Penampakan chip A10 pada perangkat iPhone 7 (Kredit seluruh gambar: Gizchina)
Lalu ada lagi yang membuat penasaran, yaitu penggunaan chip A10. Kita tahu bahwa chip dari Apple A9 dan A9X yang digunakan pada perangkat iPhone dan iPad terbaru memberikan performa yang menjanjikan. Nah dengan adanya bocoran foto ini, belum diketahui sejauh apa performa dari chip A10 ini.
Kita tunggu saja dalam waktu dekat yang kabarnya Apple juga akan merilis iPhone 4 inci lagi.
Liputan6.com, Cupertino - Rumor dirilisnya iPhone terbaru Apple dengan layar 4 inci rupanya cukup membuat publik penasaran. Sebelumnya dikabarkan bahwa iPhone dengan bodi ringkas akan menjadi penerus dari iPhone 5c, sehingga banyak orang mengira iPhone yang kelak dirilis Apple ini adalah iPhone ‘6c’.
Kabar lain menyebutkan bahwa Apple sebetulnya tidak menyiapkan iPhone versi terjangkaunya tersebut dengan embel-embel 6c. Perusahaan yang berbasis di Cupertino itu disebut memberi kode ‘7c’, yang akan dirilis bersamaan dengan iPhone 7 tahun ini,
Informasi ini dilansir oleh sebuah situs teknologi Tiongkok, GadgetzArena, Minggu (3/1/2016), yang mana mengungkap bahwa iPhone 7c akan menjadi versi ‘budget’ dari iPhone 7 dan akan memiliki layar 4 inci berdesain stylish ala iPhone 5c.
Dibeberkan secara detail, iPhone 7c akan memiliki dimensi bodi 124,4 x 59,2 x 9 mm yang mana mengadopsi dimensi serupa dengan iPhone 5c.
Sementara, karena kelak akan dibanderol dengan harga terjangkau, Apple akan mengorbankan sejumlah fitur penting seperti 3D Touch yang sudah hadir di iPhone 6s dan 6s Plus. Namun, untuk fitur pemindai jari(fingerprint) dan Apple Play tetap akan hadir.
Tak hanya itu, desain dari iPhone 7c juga akan sedikit berbeda dari seri sebelumnya, iPhone 5c. Alih-alih kembali menggunakan bodi plastik, iPhone 6c akan dibalut dengan material metal dan warna yang beragam.
Sayangnya, situs tersebut tidak mengungkap prediksi harga yang akan dibanderol Apple. Kendati demikian, sumber lain mengungkap bahwa Apple akan membanderolnya di kisaran mulai dari US$ 400 atau sekitar Rp 5,5 jutaan.